Artikel Definisi Hasil belajar. dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah
hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan
sebagainya. Seorang guru
akan kecewa bila hasil belajar yang dicapai oleh peserta didiknya tidak
sesuai dengan target kurikulum. Dalam kaitannya dengan belajar, hasil
berarti penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh
guru melalui mata pelajaran, yang lazimnya ditunjukan dengan nilai test atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Jadi hasil bermakna pada keberhasilan seseorang dalam belajar
atau dalam bekerja atau aktivitas lainnya. Munandar mengatakan bahwa,
”hasil itu merupakan perwujudan dari bakat dan Profesionalisme. Hasil yang menonjol pada salah satu bidang mencerminkan bakat yang unggul dalam bidang tersebut .
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil
sebagai bentuk gambaran keberhasilan individu setelah meyalurkan bakat,
minat dan motivasinya dalam kegiatan belajar, jadi pretasi belajar
tidak terlepas dari faktor internal maupun eksternal.
Secara spesifik
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah sebagai
berikut :
a. Faktor Psikologis
Belajar
yang merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku peserta
didik, ternyata banyak faktor yang mempengaruhinya. Di antara
faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa adalah
faktor-faktor psikologis. Menurut Sardiman (1990: 30) bahwa,
“Faktor-faktor psikologis yang dikatakan memiliki peranan penting dalam
aktivitas belajar, karena dipandang sebagai cara-cara berfungsinya
pikiran siswa dalam hubungan dengan pemahaman bahan pelajaran, sehingga
penguasaan terhadap bahan pelajaran yang disajikan lebih mudah efektif” .
Dengan demikian suatu aktivitas
belajar akan berjalan baik jika didukung oleh faktor-faktor psikologis
anak didik (siswa). Secara spesifik faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar adalah sebagai berikut:
- Motivasi
Seseorang itu akan berhasil
dalam belajar atau melakukan aktivitas belajar dengan baik kalau pada
dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Menurut Sardiman bahwa
motivasi yang berkaitan dengan aktivitas belajar yaitu: (1) mengetahui
apa yang akan dipelajari, dan (2) memahami mengapa hal tersebut harus
dipelajari”.
- Konsentrasi
Konsentrasi
dimaksudkan memutuskan segenap kekuatan perhatian pada suatu situasi
belajar. Unsur motivasi dalam hal ini sangat membantu tumbuhnya proses
pemutusan perhatian. Di dalam konsentrasi ini keterlibatan mental secara
detail sangat diperlukan.
Di
dalam aktivitas belajar, jika dibarengi dengan konsentrasi maka
aktivitas yang dilakukan akan memenuhi sasaran untuk mencapai tujuan belajar itu sendiri.
- Reaksi
Di
dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur fisik maupun
mental, sebagai wujud reaksi. Dengan adanya diri siswa, maka proses
belajar mengajar akan menjadi hidup, karena siswa tidak hanya sebagai
obyek tetapi subyek dalam belajar.
b. Faktor Eksternal
Selain
faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, juga terdapat faktor
eksternal yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa, yaitu:
- Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga yang kondusif terhadap aktiviatas belajar siswa,
maka memungkinkan siswa untuk aktif belajar. Misalnya, orang tua
mendisiplinkan diri pada setiap habis maghrib untuk membaca buku bersama
nak-anak. Kebiasaan ini tentu saja akan berpengaruh terhadap pengalaman
belajar anak selanjutnya, baik di sekolah maupun di perpustakaan.
- Lingkungan Masyarakat
Masyarakat
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak usia
sekolah, dalam lingkungan masyarakat yang disiplin dalam menjaga
anak-anak untuk belajar secara intensif, maka akan berpengaruh pada aktivitas belajar siswa.
- Lingkungan Sekolah
Kondisi
sekolah yang mampu menumbuhkan persaingan positif bagi siswa akan dapat
memberikan nilai yang memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif,
misalkan sekolah memberikan hadiah bagi yang aktif belajar di sekolah, dengan aktivitasnya itu mampu berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar