Pengertian/definisi Manajemen Strategi
Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan
pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai
penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk
mencapai tujuan. Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen stratejik
adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi)
dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk
mencapai sasaran-sasaran organisasi. Sedangkan pengertian manajemen strategis
menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan
strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut
visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan
yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi
berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan
sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa
serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi
pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran
(tujuan operasional) organsasi.
Dari pengertian manajemen strategi di
atas yang cukup luas tersebut menunjukkan bahwa manajemen stratejik
merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai
komponen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bergerak
secara serentak (bersama-sama) kearah yang sama pula. Komponen pertama
adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari
visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen
kedua adalah perencanaan operasional dengan unsure-unsurnya sasaran dan
tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi
pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran,
kebijaksanaan situsional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi
kontrol dan evaluasi serta umpan balik. Disamping itu pengertian
manajemen strategik yang telah sebutkan terakhir dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu :
- Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar dalam arti mencakup seluruh komponen dilingkungan sebuah organisasi yang dituangkan dalam bentuk rencana strategis (Renstra) yang dijabarkan menjadi perencanaan operasional, yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk program kerja dan proyek tahunan.
- Renstra berorientasi pada jangkauan masa depan.
- Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk, dan tujuan strategi organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan rencana strategi, namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan manajemen puncak secara tertulis semua acuan tersebut terdapat didalamnya.
- Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi program-program operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-masing juga sebagai keputusan manajemen puncak.
- Penetapan renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen puncak karena sifatnya sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan seluruh misi organisasi, untuk mewujudkan, mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk panjangnya.
- Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyek-proyek untuk mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalui fungsi-fungsi manajemen lainnya yang mencakup pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran dan kontrol. (source : kurodiamond.blogspot.com)
Demikian artikel mengenai pengertian atau definisi manajemen strategi mudah-mudahan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar